MILAN – Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, menyebutkan timnya mesti selekasnya tunjukkan perubahan di tiap-tiap lini permainan. Pelatih gaek itu tampak tidak demikian senang walaupun Nerazzurri berhasil singkirkan Celtic dari Europa League.
Gol tunggal Fredy Guarin di babak ke-2 sekalian mengantarkan Inter ke babak 16 besar Europa League dengan agregat 4-3 atas wakil Skotlandia itu. Terkecuali ada diatas angin dengan status tuan rumah serta gol tandang, Inter juga diuntungkan dengan kartu merah yang didapat Virgil van Dijk di menit 36.
Kartu merah yang didapat bek asal Belanda itu mengubah alur kompetisi. Dengan jumlah pemain semakin banyak, praktis Inter menggantikan gagasan serangan. Tetapi tuan rumah mesti menanti sampai Guarin melepas tembakan akurat dari luar kotak penalti pada menit 88.
Permainan kurang nyaman Inter nyatanya tampak oleh Mancini. “Kami tertekan dimuka kompetisi, misal saja kebobolan jadi keadaan kompetisi bakal beralih. Karenanya ada kartu merah, semuanya makin gampang. Kami bermain lebih baik namun terus lakukan sebagian kekeliruan, ” kata Mancini pada Sport Mediaset, Jumat (27/2/2015).
“Kami mesti selekasnya tunjukkan perbaikan di semua segi tim. Kami tengah menuju kesana serta berupaya untuk kurangi sebagian kemungkinan di lini belakang. Memberikan keyakinan lini tengah untuk memberi perlindungan yang lebih pada pertahanan tim, ” imbuhnya.
Walau mengerti timnya masih tetap jauh dari prima, bekas pelatih Manchester City itu memberikan pujian pada permainan Guarin setinggi langit. Bahkan juga dianya heran gelandang internasional Kolombia itu mempunyai daya tembakan yang sangat besar.
“Guarin senantiasa bisa cetak gol seperti itu. Mungkin saja pada awal mulanya dia berlatih memakai sepatu dengan beban disematkan. Namun gerakannya dari lini ke-2 sangatlah beresiko, ” puji Mancio.