FIFA Akan Menonaktifkan Anggota – Anggota yg Diciduk Kepolisian – Presiden FIFA, Sepp Blatter, menegaskan bahwa organisasi pimpinannya tidak mau menghalangi penyelidikan dari Kepolisian Swiss. Atas basic itu, Dia pun sudah memerintahkan Komite Etik FIFA buat menonaktifkan para petinggi yg sudah diciduk.
Tepatnya terhadap Rabu (27/5/2015) saat setempat, sebanyak anggota FIFA diringkus di Hotel Baur au Lac, yg notabene ditetapkan yang merupakan tempat penyelenggaraan kongres. Mereka diduga jalankan tindak pidana pencucian duit, pemerasan, & penipuan dalam dua dekade terakhir.
Kejaksaan New York City turut launcing sembilan anggota FIFA yg diduga terlibat dalam tindak pidana tersebut. Turut pula nama Wakil Presiden Jeffrey Webb.
“Setelah sejarah hri ini, Komite Etik dapat membawa aksi serentak utk memberikan larangan sementara terhadap beberapa orang yg sudah dinamakan pihak mempunyai hak buat terlibat dari gerakan sepak bola baik di level nasional ataupun internasional,” bunyi opini Blatter.
Blatter pula mengungkapkan, penangkapan jumlahnya anggotanya yaitu masa susah bagi organisasinya. Tapi, beliau mengklaim tak ada upaya utk menghalangi penyelidikan, yg ditengarai bertujuan membongkar kasus korupsi dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2018 & 2022.
“Jelas kami menyilakan perbuatan & investigasi dari otoritas Amerika Serikat & Swiss. Kami serta percaya, aksi ini dapat mempermudah FIFA memberantas perbuatan menyimpang dalam sepak bola,” tegasnya.
Yang Merupakan penambahan, meskipun diguncang oleh penangkapan Kepolisian, FIFA masih menjalankan proses pemilihan presiden masa 2015-2019 kepada Jumat (29/5/2015).