LONDON – Pertandingan terakhir atau final, tidaklah hal yang asing lagi untuk Didier Drogba. Penyerang berumur 36 th. yang bermain di Chelsea ini sudah cetak sembilan gol di seluruhnya pertandingan final yang dijalaninya berbarengan The Blues.
Catatan itu jadi bumbu penyedap saat sebelum pertandingan final Capital One Cup pada Chelsea dengan Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Minggu 1 Maret 2015 malam. Drogba juga sharing rahasia kenapa ia senantiasa tampak optimal di pertandingan final.
“Ketika Anda kalah, Anda senantiasa mengingat selama-lamanya, seperti waktu melawan Manchester United di Moskow (final Liga Champions) atau melawan Tottenham di th. 2008 (final Capital One Cup) ” ucap Drogba diambil dari Dailystar, Sabtu (28/2/2015).
“Saya mempunyai pengalaman bakal perasaan kalah di final pada awal mulanya, jadi saya takut kalah lagi di final serta mungkin saja, tersebut kenapa saya memberi semuanya, ” akunya.
Melawan The Lilywhites sesudah pertemuan di th. 2008 juga, tidak jadikan arena revans untuk beberapa pemain Chelsea.
“Laga kelak utama lantaran sesudah dua th., saya kembali ke club serta sekali lagi kami ada di final, jadi saya mau memenangkannya. Tak ada perasaan balas dendam sesudah tujuh th. – mereka layak menang saat itu serta saya ingin Minggu kelak bakal tidak sama, ” ingin bekas penyerang Galatasaray itu.